Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) adalah garda terdepan dalam memajukan kedokteran gigi di Indonesia. Di era modern ini, PDGI terus berinovasi sambil menghadapi berbagai tantangan untuk memastikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang berkualitas bagi masyarakat.
Inovasi PDGI di Era Kedokteran Gigi Modern
PDGI secara proaktif mendorong berbagai terobosan untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan dokter gigi:
- Pemanfaatan Teknologi Digital:
- Tele-dentistry: PDGI mendorong penggunaan tele-dentistry untuk konsultasi awal, triage, atau pemantauan pasca-perawatan. Ini memperluas akses ke layanan gigi, terutama di daerah terpencil.
- Rekam Medis Elektronik (RME): Advokasi dan implementasi RME dalam praktik kedokteran gigi meningkatkan efisiensi dan akurasi pencatatan data pasien.
- Pencitraan Digital dan CAD/CAM: PDGI mendukung adaptasi teknologi pencitraan digital (seperti X-ray digital dan CBCT) serta Computer-Aided Design/Computer-Aided Manufacturing (CAD/CAM) untuk restorasi gigi yang lebih presisi dan cepat, contohnya mahkota atau veneer.
- Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan (P2KB):
- Webinar dan Pelatihan Online: PDGI memanfaatkan platform digital untuk menyelenggarakan seminar dan lokakarya online, memungkinkan dokter gigi di seluruh Indonesia mengakses pelatihan terbaru tanpa kendala geografis.
- Pembaruan Kurikulum: PDGI berkolaborasi dengan institusi pendidikan untuk memperbarui kurikulum agar selaras dengan perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran gigi global.
- Fokus pada Pencegahan dan Promosi Kesehatan Gigi:
- Kampanye Edukasi Digital: PDGI aktif meluncurkan kampanye edukasi melalui media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini.
- Model Pelayanan Inovatif: PDGI mendorong model pelayanan yang lebih menekankan pada pencegahan, seperti program kesehatan gigi di sekolah dan skrining dini.
- Riset dan Pengembangan:
- Mendorong Penelitian: PDGI mendukung penelitian di bidang kedokteran gigi untuk menemukan solusi inovatif bagi masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia.
- Penerapan Evidence-Based Dentistry: Mempromosikan praktik kedokteran gigi berbasis bukti ilmiah terbaru agar keputusan klinis didasarkan pada riset terbaik.
Tantangan PDGI di Era Kedokteran Gigi Modern
Di sisi lain, PDGI juga menghadapi sejumlah tantangan signifikan:
- Adaptasi Teknologi yang Cepat: Perkembangan teknologi kedokteran gigi yang pesat menjadi tantangan karena tidak semua dokter gigi memiliki akses atau kemampuan untuk mengadopsi teknologi terbaru secara merata, terutama di daerah terpencil atau dengan keterbatasan finansial.
- Kesenjangan Kualitas dan Akses Pelayanan: Masih ada disparitas signifikan dalam kualitas dan akses pelayanan kedokteran gigi antara daerah perkotaan dan pedesaan. Dokter gigi di daerah terpencil sering kekurangan fasilitas memadai.
- Penyebaran Hoaks dan Informasi Salah: Maraknya informasi yang tidak akurat atau hoaks mengenai perawatan gigi di media sosial dapat menyesatkan masyarakat dan merusak kepercayaan terhadap profesionalisme dokter gigi.
- Persaingan dan Etika Profesi: Dengan semakin banyaknya lulusan dokter gigi, menjaga persaingan sehat dan menegakkan etika profesi menjadi semakin penting. PDGI harus memastikan standar praktik tetap terjaga.
- Integrasi dalam Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN): PDGI terus berjuang untuk mengoptimalkan peran dan benefit pelayanan kedokteran gigi dalam sistem JKN agar masyarakat mendapatkan akses yang lebih baik dan dokter gigi menerima imbal jasa yang adil.
- Ancaman Unlicensed Practitioners: Keberadaan praktik-praktik ilegal atau “tukang gigi” yang tidak berlisensi menjadi ancaman serius bagi keselamatan pasien dan reputasi profesi. PDGI berkolaborasi dengan pihak berwenang untuk menertibkan praktik tersebut.
Melalui inovasi yang berkelanjutan dan strategi yang adaptif, PDGI berupaya mengatasi tantangan-tantangan ini untuk memastikan dokter gigi Indonesia tetap relevan, kompeten, dan mampu memberikan pelayanan terbaik demi kesehatan gigi dan mulut masyarakat di era kedokteran gigi modern.